"OPO - OPO ONO" itulah semboyan bagi Desa Wisata yang ada di Rembang, dengan harapan para wisatawan yang datang ke Rembang bisa betah dan mencari apa yang diinginkan bisa disediakan cukup hanya dengan berwisata di Kabupaten Rembang.  Desa - desa di kabupaten Rembang berlomba membuat, menyiapkan diri, berbenah untuk menjadi desa wisata agar desanya bisa menjadi incaran dan kunjungan bagi wisatawan baik lokal maupun interlokal. Saat ini sudah ada 28 Desa yang ditetapkan Bupati Rembang sebagai Desa Wisata.

Untuk mendukung kegiatan Desa Wisata yang sudah ditetapkan,  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Rembang menggelar Festival Desa Wisata tingkat provinsi tahun 2022 di Pendopo Musium RA. Kartini, Sabtu (15-16 Oktober 2022). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada hari Sabtu hingga Minggu. 

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinbudpar Muttaqin, Kepala Dinas Permasyarakatan dan Desa (Dinpermades) Kabupaten Rembang Slamet Haryanto, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Rembang Hasiroh Hafidz. Selain itu, juga hadir Kepala Desa Wisata dan dewan juri dari akademisi, tokoh dan Kepala Desa Se-Kabupaten Rembang.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinbudpar Kabupaten Rembang, Muttaqin menyampaikan kegiatan Festival Desa Wisata digelar sebagai ajang promosi dan pembinaan Desa Wisata yang berdaya saing dan inovatif. Selain itu, juga untuk meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan ke objek-objek Desa Wisata di Kabupaten Rembang.

Peserta pada Festival Desa Wisata terdiri dari 21 Desa Wisata yang mestinya harusnya ada 28 Desa Wisata didukung dan diikuti Desa Wisata perwakilan dari luar kabupaten dalam bentuk komunitas Pakujembara (Pati Kudus Demak Jepara Rembang dan Blora) 

Festival Desa Wisata juga bersinergi dari Dekranasda, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Rembang sekaligus Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades), dan Dinas Komunikasi Informasi (Dinkominfo).

Acara yang bertajuk “Desaku Mandiri Desaku Menginspirasi Pariwisata Terkenang Ekonomi Berkembang Masyarakat Riang Rembang Gemilang”, diharapkan dapat bermanfaat pada tumbuh kembangnya Desa Wisata di Kabupaten Rembang.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa mengembangkan dan tumbuh kembangnya desa wisata di Kabupaten Rembang sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Rembang.

Penilaian Festival Desa Wisata, terdiri dari 4 kategori dari mulai produk, apresiasi seni, progres pengelolaan desa wisata, hingga paparan produk desa wisata.

Festival ini masing-masing desa menunjunkkan kemampuannya dalam melayani pengunjung yang dikemas dalam stand berupa tenda yang disediakan oleh Dinbudpar. Dihias sedemikian rupa yang mencerminkan tema yang ada di wisata desanya masing-masing. Yang pada intinya adalah menjual atau mempromosikan wisata desanya.

Diakhir festival, diumumkan yang menjadi juara adalah :

Juara 1 : Desa Sendangsari Kecamatan Lasem

Juara 2 : Desa Karangturi Kecamatan Lasem

Juara 3 : Desa Pamotan kecamatan Pamotan

Juara Harapan 1 : Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang

Juara Harapan 2 : Desa Ngulahan Kecamatan Sedan

Juara Harapan 3 : Desa Binangun Kecamatan Lasem

Juara Favorit : Desa Ngulahan Kecamatan Sedan

Juara Kategori Paparan Pengelolaan Terbaik : Desa Binangun Kecamatan Lasem

Juara Apresiasi Seni Terbaik : Desa Pamotan Kecamatan Pamotan

Juara Kategori Stand Terbaik Desa Punjulharjo Kecamatan Rembang

Harapannya dengan Festival ini, bagi desa wisata yang belum beruntung, akan bisa menambah dan greget untuk terus meningkatkan kemajuan desa wisatanya. Dan bagi desa yang beruntung meraih Juara juga tetap harus meningkatkan diri untuk bisa menjadi desa Wisata Mandiri.