SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI DESA TIREMAN KEC. REMBANG KAB. REMBANG. SEMOGA DAPAT MEMBERIKAN INFORMASI YANG BAIK DAN BERGUNA BAGI PENGUNJUNGNYA. Pastikan anda masuk dalam datapemilih

Artikel

Regenerasi Kelompok Tani Tegal Arum 2 Desa Tireman

30 November 2021 11:18:21  AGUS HARIYADI SHut  570 Kali Dibaca  Berita Lokal

REGENERASI PENGURUS

KELOMPOK TANI TEGAL ARUM 2 DESA TIREMAN KEC. REMBANG KAB. REMBANG

Bagaimana nasib pertanian dimasa depan? Krisis regenerasi petani menjadi salah satu bentuk kekhawatiran bagi keberlanjutan dan masa depan pertanian. Dalam beberapa tahun terakhir ini hanya sedikit pemuda yang mau bekerja di sektor pertanian. Itupun mereka tidak begitu dilibatkan dalam kelembagaan petani, karena sektor pertanian di tingkat lapang masih didominasi oleh petani senior yang berusia sepuh. Sehingga kelembagaan petani, khususnya kelompok tani dan Gapoktan masih belum mampu mendukung sepenuhnya program pemerintah, baik dalam hal inovasi, pemanfaatan sarana dan prasarana yang diberikan, maupun usulan kebijakan dalam pertanian.

Di sisi lain, selama ini kita hanya terfokus pada inovasi, sarana dan prasarana ataupun kebijakan peraturan perundangan. Bagaimana kita dituntut untuk menjalankan program, menyebarluaskan informasi, dan difusi teknologi pertanian. Namun kita lupa bahwa yang paling penting dari semua itu adalah bagaimana meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) petani, sehingga mampu mengimplementasikan inovasi, sarana dan prasarana dengan baik dan benar, serta mampu mengusulkan kebijakan peraturan perundangan yang mendukung pertanian.

Oleh karena itu, untuk menjawab permasalahan tersebut dibutuhkan peran petani muda (Taruna Tani) yang saat ini lebih akrab dengan sebutan petani milenial. Mereka dianggap memiliki jiwa yang adaptif dalam pemahaman teknologi digital, sehingga tidak terlalu kaku dalam melakukan identifikasi dan verifikasi teknologi. Hal ini tentu akan menjadi salah satu upaya dalam memperbaiki Sumber Daya Manusia sekaligus sebagai langkah regenerasi petani.

Adapun langkah kongkrit yang bisa dilakukan dalam memberdayakan petani milenial ini adalah dengan melibatkan mereka di dalam kelembagaan petani yang ada, minimal di tingkat desa. Misalnya menjadi pengurus kelompok tani atau Gapoktan. Dengan adanya keterlibatan mereka dalam kepengurusan kelompok tani diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dalam kelompok sehingga mampu berkontribusi dengan penyebarluasan informasi dan penerapan ilmu dan teknologi yang mereka miliki, termasuk dalam mensukseskan program pemerintah.

Langkah ini tentu bukanlah sesuatu yang mudah untuk diterapkan, mengingat di beberapa wilayah mengalami kesulitan dalam hal perubahan atau peremajaan pengurus. Hal ini dikarenakan pengurus yang lama tidak mau diganti dan merasa bahwa jabatan itu sifatnya seumur hidup. Ditambah lagi dengan lemahnya regulasi yang mengatur masa jabatan pengurus dalam kelembagaan petani.

Dengan demikian peran penyuluh sangat dibutuhkan untuk mengedukasi dan melakukan pendekatan secara persuasif kepada pengurus kelompok agar memberi kesempatan kepada anggota yang lain, khususnya petani milenial yang terdaftar dalam keanggotaan untuk menjadi pengurus pada periode berikutnya. Selain itu, penyuluh juga harus berperan aktif dalam membangun semangat berkontribusi bagi petani milenial tersebut agar bisa terus bersinergi dalam membangun sektor pertanian.

Didesa Tireman pada bulan Nopember 2021 juga telah meregenerasi salah satu kelompok Tani yang ada di desa Tireman, yaitu Kelompok Tani Tegal Arum 2 yang dihadiri oleh Penyuluh, Kepala Desa, Perangkat Desa, Pengurus Kelompok dan beberapa anggota kelompok tani.

Pada Periode sebelumnya diketuai oleh P. Yani yang menjabat lebih dari 15 tahun dan untuk periode yang akan datang disepakati bersama untuk Ketua Tegal Arum 2 selanjutnya diampu oleh bapak Kusnadi dengan pengurus lainnya masih sama seperti periode sebelumnya.

Tantangan kedepan Kelompok Tani Tegal Arum 2 ini adalah harus mampu terutama dalam pengelolaan manajemen kelompok yang diharapkan lebih baik lagi dari periode yang sebelumnya.

Semoga pengurus periode sekarang bisa mengayomi dan bisa mengatur manajemen kelompok serta mampu memberikan kontribusi yang besar baik untuk kelompok dan anggotanya.

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Desa

 Pemerintah Desa

 Sinergi Program

 Agenda

Belum ada agenda

 Komentar

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:203
    Kemarin:490
    Total Pengunjung:323.068
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:192.168.36.253
    Browser:Mozilla 5.0

 Arsip Artikel

21 Januari 2025 | 20 Kali
PERINGATAN ISRO' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW
24 Desember 2024 | 30 Kali
bantuan disabiltas 2024
12 November 2024 | 124 Kali
PELANTIKAN KPPS PILKADA 2024 DESA TIREMAN
17 Oktober 2024 | 94 Kali
PASAR MURAH
19 September 2024 | 93 Kali
Maulid Nabi Muhammad SAW
26 Agustus 2024 | 255 Kali
Sedekah Bumi Desa Tireman yang banyak hiburannya
26 Agustus 2024 | 191 Kali
KEBAKARAN LAHAN DIBEBERAPA LOKASI DESA TIREMAN
26 Agustus 2016 | 12.868 Kali
Sejarah Desa Tireman
24 Agustus 2016 | 11.911 Kali
Pemerintah Desa
30 Juli 2013 | 11.865 Kali
Profil Desa
21 April 2014 | 11.857 Kali
Panduan
24 Agustus 2016 | 11.779 Kali
Visi dan Misi
07 November 2014 | 11.670 Kali
Pemerintahan Desa
07 Februari 2021 | 5.003 Kali
Pembuatan Akta Kelahiran
06 April 2020 | 722 Kali
Pemuda penggerak pembangunan Desa
22 Februari 2023 | 425 Kali
BLT DD 2023 HANYA UNTUK KPM MISKIN EKSTREM
03 April 2020 | 16 Kali
PENANGANAN VIRUS CORONA (COVID-19) DI DESA TIREMAN
21 April 2014 | 659 Kali
Keputusan Kepala Desa
19 Februari 2024 | 0 Kali
PEMILU 2024
31 Mei 2019 | 684 Kali
IDUL FITRI TAHUN 2019
02 Januari 2023 | 515 Kali
RAKOR RT RW SE DESA TIREMAN