Desa Tireman

Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) atau disingkat dengan SDGs, merupakan program dunia yang di Syahkan di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 25 September 2015 oleh sekitar 193 negara, termasuk Indonesia. Dengan mengusung tema "Mengubah Dunia Kita" : Agenda

Program Jogo Tonggo, di canangkan pemerintahan Propinsi Jawa Tengah, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari 2021. Yang baru, adalah pelibatan aparat desa untuk ikut membantu tracing kasus Covid-19. Gerakkan Jogo Tonggo akan bisa membantu Puskesmas, bisa melakukan

BANJIR MELANDA DESA TIREMAN Pada awal musim penghujan tahun 2020, yang jatuh dibulan Desember telah membawa sebuah musibah bagi Desa Tireman yaitu banjir. Yang mana pernah terjadi sebelumnya di tahun 1998.  Dan menurut beberapa informasi banjir tahun ini lebih besar dampaknya. Banjir terjadi dikarenakan

Negara sudah semestinya hadir dalam setiap kesulitan hidup rakyatnya akibat pandemi covid-19. Kehadiran negara tidak hanya dalam bentuk politik anggaran, tapi memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat waktu dan tepat sasaran. Dari sisi politik anggaran, tampak nyata keberpihakan pemerintah

DESA IKUTI  PELATIHAN SID Bertempat di Hotel Fave Rembang, 27 Desa mengikuti pelatihan pengelolaan sistem informasi  desa (SID). Pelatihan berlangsung 2 hari bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa khususnya dalam pengembangan sistem informasi. Camat Rembang, Drs. Mustholih,

Dalam rangka memperluas area hutan mangrove desa Tireman yang terletak disebelah utara wilayah desa, pada tanggal 3 Agustus 2019 hari Sabtu yang rencananya akan ditanam jam 14.00 WIB dan baru bisa dilaksanakan jam 15.30 WIB dikarenakan air laut masih pasang, diadakan penanaman sebanyak 20.000 bibit mangrove